Khianati Gencatan Senjata, Israel Tembakkan Rudal ke Gaza

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Militer Israel pada Selasa 26 Maret 2019 malam melancarkan serangan dengan menembakkan rudal ke Gaza. Serangan ini sekaligus membuktikan bahwa Israel mengkhianati gencatan senjata yang sebelumnya sudah disepakati kedua pihak.

Serangan ini terjadi setelah beberapa jam PM Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan peringatan keras untuk melancarkan aksi militer ke Gaza dua pekan jelang pemilu 9 April mendatang.

Israel menganggap serangan ini sebagai balasan atas roket jarak jauh yang ditembakkan dari Gaza lalu menghantam rumah warga di Tel Aviv pada Senin 25 Maret 2019 dengan korban luka 7 orang.

Setelah serangan roket itu, Israel dan Palestina sepakat melakukan gencatan senjata. Hamas mengklaim Mesir sudah menjadi perantara atas perjanjian tersebut.

Namun, Israel menuduh bahwa Hamas telah melancarkan serangan lagi pada pukul 18.00 waktu setempat, beberapa jam setelah kesepakatan gencatan senjata.

Tak terima dituduh seperti itu, Hamas mengatakan pihaknya masih berpegang teguh pada kesepakatan dengan Israel. Rupanya Israel tak mempedulikan hal tersebut dan melancarkan sekitar 80 serangan yang membuat markas Hamas hancur.

Situasi di Gaza menjadi perhatian Netanyahu karena dia berharap memenangkan pemilu tanpa ada masalah keamanan.

Namun gejolak yang terjadi di Gaza saat ini dan babak baru pertempuran akan digunakan oleh saingannya sebagai tanda bahwa dia gagal mempertahankan keamanan di perbatasan Gaza.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini