KH TB A Syadzilli Wase Jadi Ketua Badan Kenaziran Kesultanan Banten

Baca Juga

MATA INDONESIA, SERANG – Berdasarkan musyawarah secara mufakat, KH TB A Syadzilli Wase terpilih menjadi Ketua Badan Kenaziran Kesultanan Maulana Hasanuddin Banten.

Ia menggantikan pimpinan lama, H TB Ulumuddin Ma’mun. KH TB A Syadzilli Wase adalah tokoh ulama kharismatik Banten.

Hadir dalam acara pelantikan pada Senin 27 Desember 2021, di Masjid Agung Banten, Syafrudin (Wali Kota Serang), KH TB A Syadzilli Wase (Ketua Kenaziran Banten), Kapten chb Dadang (Danramil Kasemen), AKP Ugum (Kapolsek Kasemen), H Muhsinin (Ketua DPRD Provinsi Banten), Matudi (Camat Kasemen), Kepala KUA kec. Kasemen, H TB Ulumuddin Ma’mun (Ketua Kenaziran pejabat lama).

Badan Kenaziran Kesultanan Banten adalah badan yang mengurus dan mengawasi Kenaziran Kesultanan Banten termasuk pengelolaan wilayah adat kesultanan Banten. Salah satu tugas penting lainnya adalah mengurus dan memakmurkan Masjid Agung Banten.

H TB Ulumuddin Ma’mun berharap kepengurusan baru dapat membawa kenadziran lebih maju.”’Untuk periode saat ini semua kepengurusan diserahkan kepada pejabat baru. Semoga kedepannya kenadziran lebih maju dan lebih mengutamakan tentang kerukunan antar keluarga Kesultanan Banten,” ujarnya.

Sedangkan Wali Kota Serang Syafrudin juga berharap kepengurusan baru kenadziran ini memberikan pelayanan bagi peziarah yang mendatangi Masjid Agung Banten.

Reporter: Febrian Reja Aristama

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini