Ketum PSSI: Indonesia Patut Berbangga dengan Raihan Garuda Muda di Singapura

Baca Juga

MATA INDONESIA, SINGAPURA – Indonesia tampil menawan kala menghadapi Thailand pada leg kedua babak final Piala AFF 2020. Bermain di National Stadium Singapura, Tim Garuda menahan imbang Thailand 2-2.

Sayang, hasil imbang ini hanya mampu membuat pasukan Shin  Tae Yong tampil sebagai runner up Piala AFF 2020. Pasalnya pada leg pertama, Tim Merah Putih harus mengakui kehebatan Thailand yang menang 0-4 (agregat 2-6).

Dalam duel sengit yang digelar pada SAbtu (1/1) malam WIB, Indonesia mampu menjebol kesucian gawang Thailand saat pertandingan baru berjalan 7 menit lewat tendangan keras, Ricky Kambuaya yang menyempurnakan assist Witan Sulaeman.

Sementara gol kedua hadir lewat Egy Maulana Vickry di menit ke-80, lagi-lagi melalui umpan matang Witan. Adapun sepasang gol Thailand tercipta lewat Adisak Kraisorn menit ke-54 dan Sarach Yooyen menit ke-56.

Terlepas dari hasil akhir di Singapura, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan apresiasi tinggi untuk Asnawi Mangkualam dkk. Menurutnya, Tim Garuda tampil baik di sepanjang gelaran Piala AFF 2020, terutama pada leg kedua babak final kontra Tim Gajah Putih.

‘’Garuda Muda telah tampil all-out di babak final ini. Mereka masih muda. Rata-rata pemain berumur 23,7 tahun. Sedangkan Thailand 27-28 tahun. Masa depan pemain-pemain ini masih panjang. Saya percaya ke depan mereka akan tampil sebagai juara,’’ ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Meski hanya menjadi runner up, kata Mochamad Iriawan, seluruh warga di Tanah Air patut berbangga dengan torehan yang diraih anak-anak muda Indonesia yang berjuang di Piala AFF 2020.

“Saya percaya akan masa depan tim ini, khususnya para pemain muda. Di tangan Shin Tae Yong, tim akan semakin matang. Percaya dengan proses dan kita tinggal tunggu hasilnya,” sambungnya.

Bagi Merah Putih, ini merupakan final keenam  Piala AFF sejak digelar tahun 1996. Skuad Garuda mampu menembus final pada 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020. Sementara Thailand sudah enam kali merebut trofi Piala AFF ini, yakni tahun 1996, 2000, 2002, 2014, 2016, dan 2020.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

MK Hapus Presidential Threshold 20%, DEMA UIN Sunan Kalijaga: Hak Politik dan Kedaulatan Rakyat Telah Kembali

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merespon langkah Mahkamah Konstitusi yang telah mengabulkan gugatan yang diajukan oleh Enika Maya Oktavia, Enika Maya Oktavia, Faisal Nasirul Haq, dan Tsalis Khoriul Fatna. Mereka seluruhnya adalah mahasiswa sekaligus anggota Komunitas Pemerhati Konstitusi (KPK) Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini