Ketum Golkar Airlangga Terus Geriliya Cari Dukungan, Siap Maju Capres 2024?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sepertinya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersiap maju dalam Pilpres 2024. Dirinya terus melakukan pendekatan untuk mencari dukungan suara jika maju nanti.

Setelah sebelumnya mendatangi PAN dan PPP, dirinya menemui raja dangdut Rhoma Irama. Airlangga memberikan kado spesial berupa ‘head’ gitar khusus untuk legenda dangdut Indonesia yang selama ini dikenal memakai gitar buntungnya tersebut.

“Ini kita kasih spesial gift untuk melengkapi Bang Haji. Ini kepalanya. Karena selama ini gitarnya kan buntung, maka kita lengkapi kepalanya,” kata Airlangga saat berkunjung ke Studio Soneta Record di Depok.

Head gitar khusus ini pun diterima Rhoma Irama dengan senang hati. Airlangga memberikan head gitar khusus ini sebagai simbol untuk melengkapi gitar Rhoma Irama.

“Ini melambangkan kehidupan tidak boleh terputus. Harus ada keberlangsungan. Ini penuh arti. Hidup ini harus utuh, enggak boleh terpotong-potong. Nah ini simbolnya,” ujarnya.

Hubungan Airlangga dan Rhoma Irama sendiri semakin akrab sejak pedangdut yang akrab disapa Bang Haji itu kembali ke Partai Golkar. Rhoma Irama pernah menghadiri acara buka puasa dengan PPK Kosgoro pada 25 April yang juga dihadiri Airlangga.

Dalam pertemuan di studio Soneta itu, Airlangga secara khusus juga menunjukan kaos bergambar Rhoma Irama dengan bertuliskan FORSA atau Fans of Rhoma and Soneta, yang menunjukkan jika Menko Perekonomian itu juga adalah salah satu fans dari Raja Dangdut dan Grup Soneta.

Rhoma Irama menyambut kedatangan Airlangga ini dengan jabat erat. Ini menandakan hubungan yang terbangun erat antara Si Raja Dangdut dan Airlangga yang dicalonkan menjadi presiden di Pilpres 2024 oleh Partai Golkar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini