MATA INDONESIA, JAYAPURA – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua, Kyai Haji Syaiful Islam Al-Payage mengajak masyarakat setempat untuk menjaga perdamaian di Papua menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Ia mengimbau agar masyarakat setempat menjauhi minuman keras. Menurutnya, minuman keras merupakan faktor utama kasus kecelakaan dan tindak kriminal di tanah Papua.
“Minuman keras memiliki dampak negatif bagi masyarakat, apalagi masyarakat yang mengonsumsi mengendarai kendaraan bermotor, dapat menyebabkan kecelakaan,” katanya, dikutip Jumat 3 Desember 2021.
Ia pun mengimbau masyarakat tidak terprovokasi isu atau ajakan pihak tidak bertanggung jawab yang bertujuan membuat Papua tidak aman.
“Siapa lagi kalau bukan kita yang menjaga. Karena keamanan adalah yang paling utama. Jika situasi aman masyarakat dapat beraktivitas normal seperti biasa. Maka itu semua elemen masyarakat mari kita menjaga tanah Papua tetap aman,” ujarnya.
Sebelumnya, Polda Papua telah menetapkan 8 tersangka atas kasus pengibaran bendera Bintang Kejora di halaman GOR Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Rabu 1 Desember 2021.
Aksi pengibaran Bintang Kejora ini diduga dilakukan para tersangka sebagai bentuk memperingati Hari Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka (HUT OPM) setiap tanggal 1 Desember.