Ketika Pebulutangkis Indonesia Unjuk Gigi di Lapangan Hijau

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Atlet-atlet bulutangkis Indonesia unjuk gigi mengolah si kulit bundar di lapangan hijau Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu 22 Januari 2022.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dan Ketua Harian Alex Tirta. Juga legenda sepak bola Indonesia, Budi Sudarsono dan vokalis Sheila On 7, Duta, yang ikut meramaikan.

Silaturahmi awal tahun dan refreshing sebelum kembali ke rutinitas bulutangkis adalah tujuan utama digelarnya sepak bola gembira ini. Selain itu, juga untuk meningkatkan soliditas antarpemain dan pelatih dan variasi latihan fisik.

“Hari ini kita mengadakan pertandingan persahabatan sepak bola. Dicampur antara senior dan junior dalam rangka membangun kebersamaan sebelum kembali masuk ke rutinitas bulutangkis. Seru pokoknya,” kata Agung.

“Ini adalah salah satu kegiatan yang kita dorong untuk keluar dari rutinitas sebagai senang-senang saja. Kita lihat semua datang, guyub, dan bahagia. Kita harapkan kegiatan ini bisa membangun kebersamaan yang lebih kuat lagi antara pemain dan pelatih. Dan juga memberikan nuansa dan semangat baru untuk semua,” ujarnya.

Pertandingan sepak bola gembira berjalan seru. Canda tawa terus mengiringi sepanjang pertandingan yang digelar dalam tiga babak yang masing-masing berdurasi 30 menit ini.

Lebih seru, ketika peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii/Apriyani juga ikut turun merumput. Dua atlet perempuan yang memang hobi sepak bola ini turut unjuk kebolehan di antara para laki-laki.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini