MATA INDONESIA, HEATHROW – Virus corona COVID-19 telah menjadi nama yang sangat menakutkan warga dunia seperti terjadi di Bandara Heathrow Inggris Jumat 14 Februari 2020 pagi. Banyak orang dilanda kecemasan setelah otoritas bandara mengisolasi delapan pesawat karena ketakutan membawa penumpang yang terinfeksi virus tersebut, membuat banyak orang sengsara selama berjam-jam di bandara itu.
Seperti dilansir MailOnline, otoritas bandara telah mengisolasi pesawat milik British Airways dengan nomor penerbangan BA34 dari Kuala Lumpur di landasan apron bandara.
Awak kabin sangat khawatir satu keluarga penumpangnya beranggota delapan orang dari Malaysia yang mendadak sakit.
Seorang penumpang pesawat tersebut mengatakan petugas kesehatan dengan baju pelindung khusus dan masker wajah langsung naik ke pesawat dan memasang layar di sekeliling tempat duduk keluarga tersebut.
Lalu, satu per satu penumpang lainnya di pesawat tersebut dievakuasi ke luar pesawat. Sebelum meninggalkan pesawat menuju terminal penumpang mereka diberikan formulir kesehatan. Proses itu memakan waktu dua jam.
Pilot mengatakan kepada semua penumpang agar tidak panik karena mereka melihat para pramugari menggunakan tutup muka bersama petugas kesehatan.
Selain British Airways, penumpang pesawat dari United Airlines dengan nomor penerbangan 901 dari San Francisco juga mengalami kepanikan pada saat yang sama.
Kapten pesawat memberitahu seluruh penumpang tetap duduk di kursi mereka setelah mendarat pada pukul 9.04 pagi waktu setempat karena ada seorang yang diduga menderita virus corona.
Andy West, dari Henley-on-Thames, yang berada di pesawat United, mengatakan kepada MailOnline bahwa penumpang diperingatkan pilot bahwa mereka belum bisa turun dari pesawat sementara waktu karena ‘tujuh pesawat lain’ juga telah mencurigai mengalami kasus yang sama.
Dia mengungkapkan staf dalam penerbangan membawa penumpang ke belakang pesawat tanpa mengenakan alat pelindung atau masker wajah. Mereka juga menunggu petugas kesehatan berpakaian jas hazmat datang. Setiap orang akhirnya diizinkan untuk turun setengah jam kemudian.
Kekacauan di bandara itu menggambarkan bagaimana meningkatnya ketakutan yang disebabkan virus bagi para pelancong di seluruh dunia, bahkan di tempat yang kemungkinan risiko infeksinya sangat kecil.
Kesehatan Masyarakat Pejabat Inggris dan Heathrow sejauh ini menolak untuk memberikan informasi tentang kejadian pagi itu, yang mungkin telah mempengaruhi ratusan pelancong. Tetapi United Airlines, sebuah perusahaan AS, mengkonfirmasi bahwa seorang penumpangnya menjadi sakit di penerbangan San Francisco.
Inggris telah siaga merah untuk lebih banyak kasus setelah ibukota mengkonfirmasi pasien pertama pada hari Rabu dan muncul pasien lain telah menghadiri konferensi transportasi sebelum didiagnosis.