Kericuhan di Depan PN Jaktim, Pengamat : Jaminan Rizieq Cs untuk Tidak Buat Kerumunan Hanya Trik

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kericuhan terjadi di depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Jumat 26 Maret 2021. Terjadi aksi saling dorong antara massa simpatisan Rizieq Shihab. Kepolisian pun mengamankan lima simpatisan yang diduga sebagai provokator. Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia Islah Bahrawi menegaskan bahwa jaminan yang dikemukakan tim kuasa hukum Rizieq hanya sebatas trik.

“Jaminan yang dilakukan oleh pengacara Rizieq hanya trik saja, saya tidak yakin kerumunan yang jumlah besar, jaminan hanya diseputar gedung pengadilan, ya otomatis di dalam steril, itu SOP kan permasalahannya kan bukan di gedung pengadilan saja dan bisa meletus dimana saja,” kata Islah kepada Mata Indonesia News, Jumat 26 Maret 2021.

Islah awalnya sudah menduga kejadian seperti ini terjadi selama proses persidangan Rizieq berlangsung secara offline atau tatap muka. Ia menegaskan bahwa kerumunan yang besar memang sulit untuk dikendalikan.

“Dan apa artinya meski ada jaminan dari pengacara ketika berbicata kerumunan yang besar, tidak ada yang bisa menjamin bagaimana mereka itu terkendali dan bisa dicegah militansi mereka,” kata Islah.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Erwin Kurniawan menjelaskan bahwa lima simpatisan Rizieq yang diamankan merupakan provokator.

“Dia provokasi kegiatan yang sifatnya ucapan atau pun dorongan dan sebagainya, kami ingin mengetahui jangan sampai nanti akibat tindakan oknum ini memicu yang lain untuk berkerumun dan tidak menaati prokes,” kata Erwin.

Erwin juga menegaskan bahwa pihaknya langsung melakukan tes swab antigen kepada kelima orang tersebut. Setelah dinyatakan tidak positif Covid-19, polisi melakukan interogasi kepada mereka.

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini