MATA INDONESIA, JAYAPURA – Pekan Paralimpik Nasional Indonesia (Peparnas) XVI Papua 2021 Sabtu 13 November 2021 telah usai. Perhelatan akbar atlet penyandang disabilitas nasional resmi ditutup Presiden Joko Widodo, setelah menjalani ratusan laga pertandingan di 12 cabor sejak Jumat 5 November 2021.
Peparnas Papua kali ini juga menorehkan sejarah baru. Tuan rumah Papua berhasil menjadi juara umum dengan mengoleksi 127 emas, 87 perak, dan 93 perunggu.
Pada Peparnas XV Jawa Barat 2016, Papua hanya sanggup mengumpulkan medali masing-masing 34 emas, 21 perak, dan 44 perunggu. Sebuah lompatan besar bagi atlet-atlet paralimpik Bumi Cendrawasih.
Para atlet penyandang disabilitas Papua ikut memanen medali dari sejumlah cabor seperti renang (33 emas), atletik, catur (15 emas), judo tuna netra (10 emas), menembak (sembilan emas), dan panahan (delapan emas). Raihan Papua semakin lengkap setelah merengkuh emas sepak bola celebral palsy (CP) usai mengandaskan Kalimantan Selatan 2-1.
Posisi kedua ditempati kontingen Jawa Barat yang gagal mempertahankan predikat juara bertahan Peparnas. Pasukan Tanah Pasundan hanya mampu mengoleksi 110 emas, 92 perak, dan 75 perak.
Posisi ketiga ditempati Jawa Tengah dengan raihan 89 emas, 60 perak, 76 perunggu. Adapun keempat dan kelima masing-masing diraih Kalimantan Selatan dengan 41 emas, 43 perak, dan 47 perunggu dan calon tuan rumah Peparnas XVII 2024, Sumatera Utara dengan 27 emas, 32 perak, dan 15 perunggu.
Catatan luar biasa dari ajang pesta olahraga penyandang disabilitas nasional ini adalah selama seminggu 33 kontingen saling berkompetisi terjadi pemecahan ratusan rekor nasional maupun Asia.
PB Peparnas Papua mencatat dari cabang olahraga atletik paralimpik terdapat 96 pemecahan rekor Peparnas. Pun demikian cabang renang dengan 39 pemecahan rekor nasional dan Peparnas.
Ada pula dua pemecahan rekor ASEAN Para Games pada renang. Lalu dari cabor angkat berat terdapat 13 pemecahan rekornas.
Lebih menggembirakan lagi, sebagian besar rekor-rekor baru tersebut diukir oleh para atlet paralimpik debutan nasional. Seperti beberapa catatan rekor yang disumbang dari arena renang maupun atletik.
Peparnas Papua ini diikuti sebanyak 3.609 atlet dari 33 provinsi kecuali Sulawesi Barat. Atlet paralimpik nasional ini bertanding pada 12 cabang olahraga di 12 venue yang terdapat di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.