Keren! Mobil SUV Terbaru ini Gunakan Bahan Bakar dari Kotoran Manusia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Saat ini kendaraan listrik sedang ngetren dipasaran karena irit dan ramah lingkungan. Terbaru, sebuah mobil SUV yang berasal dari Australia menggunakan tenaga yang berbeda.

Bukan bensin atau listrik, SUV Hyundai Kona yang ada di Kota Brisbane Australia menggunakan energi yang tak biasa digunakan di dalam kendaraan.

Mobil yang dikembangkan oleh Urban Ultilities ini menggunakan ‘kotoran’ manusia sebagai energi untuk menggerakkan mobil.

Apa tujuan Urban Ultilites menciptakan mobil berbahan bakar kotoran tersebut di jalan raya? Hal itu untuk dengan mengombinasikan tenaga listrik dan juga kotoran manusia.

Alhasil tenaga yang digunakan pada mobil Hyundai Kona tersebut dihasilkan dari produksi biogas dan pengolahan limbah. Program mobil berbahan bakar kotoran tersebut sudah diuji coba sejak tahun 2017 kemarin.

Tenaga yang digunakan untuk mengisi daya Hyundai Kona ini dihasilkan ketika air dari pabrik pengolahan air limbah Oxley di Brisbane dimasukkan ke mesin raksasa yang menghasilkan listrik.

Satu kali pengisian limbah dari Hyundai Kona tersebut, SUV ini bisa melaju hingga jarak 450 km. Ini pun dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi sehari-hari.

“Rata-rata kebiasaan sehari-hari seseorang dapat menghasilkan listrik yang cukup untuk membuat mobil menempuh jarak sekitar 450 meter,” katanya.

“Dengan memanfaatkan kekuatan kotoran, kami mengurangi biaya operasi kami dan membantu lingkungan dengan menggunakan sumber energi yang lebih berkelanjutan sehingga menguntungkan,” ujar juru bicara Urban Utilities Anna Hartley.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini