Keren! Kemenkes Kembangkan Pusat Bedah Robotik di Dua Rumah Sakit

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kementerian Kesehatan mengembangkan Pusat Bedah Robotik Indonesia di dua rumah sakit, yakni RSUP Dr Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dan RSUP Dr Sardjito Yogyakarta untuk memfasilitasi pengembangan layanan bedah jarak jauh.

“Proyek robotik merupakan proyek multi tahun yang bertujuan meningkatkan akses layanan dan mutu layanan kesehatan untuk daerah yang tidak terjangkau di Indonesia,” ujar Staf Khusus Kemenkes Bidang Ketahanan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan, Prof Laksono Trisnantoro.

“Strateginya adalah menggunakan Robotic Telesurgery sebagai bagian dari program telemedisin,” katanya.

Laksono mengatakan program robotic telesurgery hingga saat ini dalam tahap pelatihan para dokter bedah dengan Virtual Reality (VR) Simulator Robotic Telesurgery. Proyek tersebut tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga mempunyai nilai edukasi.

“Dengan diberikannya akses transfer pengetahuan dan alih teknologi, industri dalam negeri juga mampu memproduksi alat dan sparepart-nya di dalam negeri dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mencukupi,” ucapnya.

“Kurikulum pelatihan bedah robotik akan tersertifikasi dan terakreditasi, sehingga ke depan keahlian bedah robotik direkomendasikan masuk ke dalam kurikulum pendidikan spesialis dokter bedah di Indonesia,” ungkapnya.

Program tersebut mendukung transformasi layanan sekunder berbasis teknologi kesehatan melalui layanan operasi atau bedah jarak jauh. Ke depannya, teknologi ini dapat menurunkan pasien rujukan ke RS tipe A atau RS Rujukan Nasional dengan pelayanan bedah jarak jauh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Tegaskan Tidak Ada Tempat untuk Judi Online di Indonesia

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memberantas judi online di tanah air. Pihak Istana melalui Menteri Sekretaris...
- Advertisement -

Baca berita yang ini