Keren! Ibu Iriana Jokowi Bawa Karung Mungutin Sampah di Pantai Ambon

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Biasanya, wanita yang menyandang status Ibu Negara selalu congkak dan merasa ‘jijik’ jika diminta memungut sampah. Kondisi itu sih bisa dibilang manusiawi, karena pengaruh silaunya jabatan dan prestige yang dimilikinya.

Namun semua itu tidak berlaku untuk Iriana Jokowi. Ibu Negara yang dikenal sederhana tersebut secara sukarela memimpin aksi bersih-bersih sampah di bibir pantai di kawasan Hative Kecil, Kota Ambon.

Sembari membawa sebuah karung, Iriana tampak tak segan dan jijik saat memungut sampah plastik yang berada di pantai. Aksi Iriana pun diikuti ratusan peserta yang hadir di sekitar jembatan yang menghubungkan Desa Rumah Tiga dengan Desa Hative Kecil/Galala. Sebuah jembatan terpanjang di timur Indonesia.

Sebelum aksi bersih pantai dilangsungkan, mereka berolahraga senam bersama dilanjutkan dengan penyerahan bantuan tempat (tong) sampah secara simbolis kepada para penerima bantuan. Totalnya, ada 100 tong sampah yang disumbangkan bagi masyarakat di Kota Ambon.

“Gerakan bersih-bersih pantai ini bukan hanya untuk hari itu saja. Saya serahkan kepada Gubernur untuk bersih-bersih pantai sampai bersih,” kata Iriana Joko Widodo di lokasi, Rabu 20 Februari 2019.

Rencananya, kegiatan ini akan terus disosialisasi kepada organisasi-organisasi yang ada di Kota Ambon. Sementara anggota OASE KK, Ratnawati Jonan, tujuan Gerakan Indonesia Bersih adalah mengurangi sampah plastik.

“Program yang sangat bagus dalam memberikan edukasi kepada masyarakat sampai ke sekolah-sekolah mengenai bahaya sampah plastik dan bagaimana menangani sampah plastik,” kata dia.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini