Kerajaan Inggris Tutupi Kasus Pelecehan Seksual Pangeran Andrew

Baca Juga

MATA INDONESIA, NEW YORK – Pihak Inggris melindungi Pangeran Andrew dari Jaksa AS yang menyelidiki hubungannya dengan pelaku kejahatan seks Jeffrey Epstein. Hal tersebut merujuk pada sebuah catatan baru dari seorang pengacara AS yang memimpin penyelidikan di New York.

Geoffrey Berman dipecat sebagai pegacara AS untuk distrik sekatan New York pada Juni 2020. Dia sekarang menjadi penulis Holding Line: Inside the Nation’s Preminent US Attoney’s Office and its Battle with The Trump Justice Department.

Tuduhan Berman tentang campur tangan politik di yuridiksi paling bergengsi dalam hukum AS telah memicu berita tentang penyelidikan senat.

Klaimnya tentang halangan dalam masalah Pangeran Andrew dan Epsein dapat menyebabkan kekhawatiran di keluarga kerajaan yang berurusan dengan kematian Ratu.

Sebelum mengambil bagian dalam upacara berkabung, Andrew jarang terlihat di depan umum sejak menyetujui penyelesaian jutaan dolar dengan korban Epstein yang menuduh pangeran melakukan pelecehan seksual ketika dia masih remaja. Pangeran andrew dengan keras membantah hal tersebut.

Berman mengatakan bahwa jaksa sangat ingin berbicara dengan Andrew mengenai persahabatannya dengan Epstein dan Ghislaine Maxwell, mantan pacar Epstein. Maxwell mendapatkan hukuman 20 tahun penjara di New York pada bulan Juni akibat tuduhan perdagangan seks.

Berman juga mengatakan bahwa dua jaksa New York menghabiskan sekitar dua minggu hanya untuk mencari tahu siapa pengacara Andrew.

Melansir dari The Guardian,“Kami mencoba menelepon Istana Buckingham,dan mereka tidak membantu. Kami mencoba atase departemen kehakiman dan departemen luar negeri,tidak berhasil. Ketika kami akhirnya menemui pengacaranya, mereka memiliki semua pertanyaan ini,” kata Berman.

Berman mengatakan bahwa Andrew tidak akan pernah mau duduk bersama penyidik walaupun dia mengatakan bahwa dia siap dan mampu bekerja sama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini