MATA INDONESIA, MADINAH – Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan kebijakan baru, yakni hanya mengizinkan jamaah pria untuk mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW yang terletak di Kota Suci Madinah.
Bagi jamaah yang ingin mengunjungi makam Rasulullah SAW harus mengajukan izin melalui aplikasi “Eatmarna”. Jumlah pengunjung pun dibatasi, hanya 30 orang dalam sehari.
“Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menetapkan interval 30 hari untuk mendapatkan izin untuk setiap kunjungan ke Al Raudah Al Sharifa, tempat di mana makam Nabi Muhammad SAW berada,” demikian laporan surat kabar Okaz, melansir Gulf News, Senin, 10 Januari 2022.
Pihak Kementerian juga mengatakan tidak ada waktu yang ditetapkan untuk melakukan salat wajib di Masjid Nabawi, Madinah. Namun, untuk sholat di Al Raudah Al Sharifa dan mengunjungi makam Nabi, reservasi terlebih dahulu diperlukan melalui aplikasi “Eatmarna”, kata laporan itu.
“Pemohon izin tersebut harus divaksinasi sepenuhnya dan menunjukkan status imunisasi pada aplikasi kesehatan Tawkkalna,” sambungnya.
Arab Saudi kembali ini mengalami lonjakan infeksi Covid-19. Pada Minggu (9/1), Kerajaan mengkonfirmasi 3.460 kasus, sehingga total menjadi 578.753 kasus Covid-19 dengan satu kematian, sehingga total kematian menjadi 8.893.
