MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah berencana mengalihkan anggaran subsidi BBM untuk bantuan sosial (bansos) kepada rakyat miskin sebesar Rp 24,1 triliun. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan mengatakan pemerintah harus fokus melindungi kelompok masyarakat yang membutuhkan bantuan.
”Data analisis intelijen ekonomi menunjukkan situasi global akan memberikan tekanan ekonomi ke seluruh negara. Pemerintah akan mengantisipasi ini melalui desain APBN yang melindungi kelompok rentan secara lebih efektif,” ujar Budi Gunawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis 1 September 2022.
Selain itu, kebijakan mengurangi subsidi bagi masyarakat kaya dapat dimengerti sehingga situasi keamanan dapat terkendali. “Riak-riak kecil adalah wajar dan merupakan bentuk demokrasi,” katanya.
Aparat keamanan juga siap menertibkan gangguan keamanan yang merusak proses demokrasi. “Pemerintah bersama masyarakat siap mengakselerasi proses transisi energi sehingga ke depan Indonesia dapat memiliki energi yang mandiri dan berkelanjutan,” kata Budi Gunawan.