Kepala BIN Juga Jadi Target Pembunuhan, Ini Profilnya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Ada empat nama pejabat publik yang dirilis oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa 28 Mei 2019. Mereka ini menjadi target aksi pembunuhan 22 Mei 2019. Salah satu nama yang muncul adalah Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan.

Nama perwira tinggi Polri ini, masuk daftar orang yang akan di bunuh. Siapa Budi hingga menjadi target mereka yang harus dibunuh, berikut profilnya.

Pensiunan Jenderal (Pol) ini memang sangat dekat dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.  Budi Gunawan telah diusulkan oleh Presiden Jokowi menjadi Kapolri, tetapi KPK pada era Abdul Samad dan Bambang Widjojanto memimpin, menjadikan Budi sebagai tersangka.

Alhasil dirinya batal menjadi Kapolri dan jabatan tinggi di Polri hanya sebagai Wakapolri. BG kemudian diangkat menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan pangkatnya kemudian naik menjadi Jenderal (Pol).

Budi Gunawan lahir di Surakarta, 11 Desember 1959. Suami dari Susilowati Rahayu ini dikenal sebagai sosok yang santun dan dermawan, peduli terhadap kegiatan sosial, olahraga, dan kemasyarakatan.

Dalam pendidikan, Budi Gunawan bisa dibilang sebagai anak yang berprestasi. Ia merupakan lulusan terbaik Akpol tahun 1983 dan meraih penghargaan Adhi Makayasa. Ia berhasil menyelesaikan pendidikannya saat usia yang tergolong muda, yaitu 24 tahun. Pendidikan di kepolisian, Budi tercatat meraih peringkat satu, seperti saat bersekolah di PTIK, SESPIM, SESPATI, dan LEMHANAS.

Dalam kariernya, nama Budi Gunawan mulai dikenal saat menjadi ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri tahun 2001-2004, kemudian dia dipromosikan untuk naik pangkat menjadi brigadir jenderal, jenderal termuda pada 2004-2006, dengan jabatan Kepala Biro Pembinaan Karyawan Polri.

Selain itu, ia juga pernah menjadi Kaselapa Lemdiklat, lalu menjadi Kapolda Jambi, Kadiv Binkum Polri, Kadiv Propam Polri, dan Kapolda Bali. Hingga pada tahun 2012, Budi Gunawan terus menanjak, ia didapuk sebagai orang nomor satu di Lemdikpol menggantikan Komjen. Pol Drs. Oegroseno.

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini