Kepadatan di Pelabuhan Merak Sudah Terurai

Baca Juga

MATA INDONESIA, CILEGON – Situasi kepadatan di Pelabuhan Merak, Banten, sudah terurai. Setelah dua hari di sekitar wilayah Pelabuhan Merak sempat macet total.

Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan kemacetan di dalam ruas tol Km 94 menuju Pelabuhan Merak mencapai 6 kilometer. ”Alhamdulillah per sore tadi dan malam ini kepadatan di Pelabuhan Merak sudah terurai,” kata Listyo, Sabtu malam 30 April 2022..

Ia mengatakan, kepadatan dapat terurai karena adanya penambahan pelabuhan untuk mudik, yakni Pelabuhan Indah Kiat dan Pelabuhan Ciwandan.

Menurutnya, kerja keras instansi terkait serta adanya penambahan dua pelabuhan ini langkah cepat mengatasi antrean kendaraan yang sempat padat.

Listyo menyebutkan, kapasitas normal di Pelabuhan Merak hanya bisa menampung kurang lebih 19.000 penumpang. Oleh karena itu, memang diperlukan rekayasa tambahan dan langkah dalam mencegah kepadatan.

Ia juga mengimbau agar masyarakat yang hendak menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni agar membeli tiket sebelum berangkat. Hal ini perlu guna mempercepat proses saat masuk ke pelabuhan.

“Kalau memang masih belum mudik maka pilihan melaksanakan reservasi tiket melalui aplikasi online jauh lebih bagus. Mempercepat pada saat loading. Namun semuanya akan terlayani baik. Go show maupun reservasi,” kata Listyo.

Kapolri mengingatkan jajarannya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pemudik. Selain itu, jajarannya juga diminta untuk melakukan sosialisasi setiap kebijakan dan menjawab apa yang menjadi kendala masyarakat.

“Kita harapkan di sisa waktu yang ada di H-2, H-1 dan H pelayanan bisa meningkat dan menjadi lebih baik,” kata dia.

“Dalam menghadapi arus balik kita juga harus mempersiapkan langkah ekstra dan rekayasa. Khususnya di wilayah Bakauheni. Karena akan terbalik di sana padat dan perlu langkah-langkah khusus,” kata  Listyo.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini