Kendalikan Penyebaran Covid-19, Kepala BNPB Bagikan Masker di Yogya

Baca Juga

MATA INDONESIA, YOGYAKARTA-Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto mendatangi Yogyakarta untuk membagikan masker secara langsung, di Teras Malioboro, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Minggu 27 Februari 2022.

Hal ini dilakukannya sebagai upaya untuk penguatan pengendalian penyebaran covid-19 terutama varian omicron yang saat ini kasusnya tengah meningkat di Indonesia.

“Kami membagikan masker sebanyak 15 juta masker hingga Mei 2022 di seluruh Indonesia. Kita terus dilaksanakan di daerah lain. Ini tidak dibagi rata, tetapi melihat kasus meningkat kita dating,” katanya.

Menurutnya, pembagian masker ini bertujuan untuk menegakkan kedisiplinan protokol kesehatan pada titik-titik yang berpotensi terjadi penularan covid-19.

“Sama seperti di wilayah sebelumnya, yaitu DKI Jakarta dan Bandung, kami berharap masyarakat DIY dapat memperkuat kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan khususnya penggunaan masker saat melakukan aktivitas di tempat-tempat yang berpotensi terjadi transmisi covid-19,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, selain vaksin, kunci utama penanggulangannya yaitu patuh prokes. Salah satu upayanya dengan memakai masker.

Masker sangat penting digunakan saat ini, maka dari itu penting juga berbagi kepada orang yang tidak memakainya. Diharapkan membawa masker lebih untuk dibagikan kepada masyarakat, kalau ada yang tidak pakai masker diberikan dan diingatkan dengan senyum.

“Kami berharap pemerintah daerah setempat juga dapat mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 dengan mengaktifkan isolasi terpadu didukung dengan sarana dan prasarana yang cukup, mengaktifkan koordinasi PPKM mikro dan posko, serta penegakan protokol kesehatan terlebih penyemprotan disinfektan untuk meminimalkan penyebarannya,” kata dia.

Reporter: Muhammad Fauzul Abraar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini