MATA INDONESIA, MOSKOW – Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi bahwa tentara Rusia turut menjadi korban dalam serangan ke Ukraina.
Selain korban tewas dan luka, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan beberapa tentara mereka ditangkap. Namun, tidak merinci berapa banyak tentara Rusia yang menjadi korban.
Pada briefing harian di Kota Moskow, juru bicara Kementerian Pertahanan, Igor Konashenkov mengatakan, prajurit Rusia menunjukkan keberanian dan kepahlawanan saat melakukan tugas tempur.
Konashenkov juga melaporkan pasukan Ukraina menyiksa beberapa prajurit Rusia yang ditangkap. Ia mengancam, Kiev akan memikul tanggung jawab yang berat terkait penangkapan dan penyiksaan tersebut.
“Semua wajah, suara, telepon, koordinat mereka, alamat IP, serta korespondensi semua Nazi Ukraina yang terlibat dalam penyiksaan terhadap rekan-rekan kami telah direkam dan diidentifikasi,” kata Konashenkov, melansir Anadolu Agency, Senin, 28 Februari 2022.
“Ini juga berlaku untuk para pemimpin rezim Kiev dan para pelakunya, yang langsung menyerukan intimidasi terhadap prajurit Rusia yang melanggar konvensi tentang perlakuan terhadap tawanan perang,” sambungnya.
Konashenkov menambahkan, tawanan Ukraina diperlakukan dengan hormat dan akan kembali ke keluarga mereka setelah operasi militer khusus ini berakhir.