Kemhan RI dan Kemhan Jepang Lakukan Pertemuan Bilateral di Jepang

Baca Juga

Mata Indonesia, Jakarta – Pertemuan bilateral antara Kementerian Pertahanan RI (Kemhan RI) dan Kementerian Pertahanan Jepang (Kemhan Jepang) berhasil dilaksanakan pada tanggal 19 – 24 Desember 2023 di Tokyo, Jepang. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Dirjen Strahan Kemhan, Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi sedangkan delegasi Jepang dipimpin oleh Mr. Jun Miura, Director General for International Affairs, Bureau of Defense Policy, Ministry of Defense, Japan.

Pertemuan dalam format kelompok kerja (Working Group / WG) ini membahas rancangan Concept Note dari pilot project yang merupakan implementasi dari Concept Paper on the Implementation of ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) from A Defence Perspective pada tahun 2024.

Dokumen tersebut diadopsi oleh negara – negara anggota ASEAN pada sidang ADMM tahun 2023 yang dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 15 November 2023. Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto selaku Ketua ADMM tahun 2023 secara langsung memimpin sidang pertemuan tahunan para Menteri Pertahanan negara – negara anggota ASEAN tersebut.

Keketuaan Menhan Prabowo dalam ADMM tahun 2023 dinilai sangat berhasil karena selain berjalan lancar juga menghasilkan sejumlah deliverables penting. Salah satu deliverables tersebut adalah diadopsinya Concept Paper on the Implementation of AOIP from A Defence Perspective pada pertemuan tersebut.

Agenda pertemuan Working Group tersebut meliputi pembahasan tentang Concept Paper on the Implementation of AOIP from A Defence Perspective; Japan’s Maritime Security Strategy and Cooperation in the Region, Japan-ASEAN Cooperation Initiative, Japan’s Free and Open Indo-Pacific Vision; Concept Note on Maritime Cooperation and Connectivity Conference; serta rencana pelaksanaan konferensi maritim yang merupakan pilot project dari implementasi AOIP from A Defence Perspective.

(Biro Humas Setjen Kemhan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini