Kementerian PUPR Tinjau Gedung Arsip dan Rumah Susun ASN PUPR

Baca Juga

Mata Indonesia, Jakarta – Sekjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mohammad Zainal Fatah, bersama Inspektur Jenderal Kementerian PUPR, T. Iskandar, melakukan peninjauan Gedung Arsip dan Rumah Susun ASN PUPR di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada rabu (3/1). Peninjauan dilakukan bersama dengan seluruh Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) dari unit organisasi di Kementerian PUPR.

Sekjen Zainal menuturkan, sejarah akan dibangun dengan baik apabila kita mempunyai arsip yang baik. Ia menyebut, tidak ada gunanya membangun infrastruktur tetapi para penerus di masa mendatang tidak bisa menemukan jejak infrastruktur yang telah dibangun.

“Oleh karena itu, kita konsolidasikan arsip-arsip yang ada di lapangan. Seperti misalnya bendungan atau jembatan, nanti ditata sedemikian rupa agar lebih efisien dan dapat digunakan kembali untuk kebutuhan di masa mendatang,” ujar Sekjen Zainal.

Sekjen Zainal juga mendorong percepatan penyelesaian arsip-arsip Kementerian PUPR. Sembari menunggu mobilisasi sebagian ASN Kementerian PUPR yang akan bertugas di IKN Nusantara, penyelesaian arsip ini juga merupakan prioritas utama di samping SDM.

“Saya harap ini bisa kita selesaikan dengan cepat. Segera lakukan tindakan-tindakan yang memadai agar arsip kita aman. Kita akan membentuk tim untuk memastikan arsip Kementerian PUPR tersentralisasi disini. Dan arsip ini nantinya akan melayani semua unit,” tutur Sekjen Zainal.

Sekjen Zainal Fatah juga mengimbau agar gedung arsip tersebut segera dilakukan renovasi, baik secara fisik maupun tata kelola. “Gedung ini sangat memadai secara fungsional. Segera kita renovasi kapasitas maupun tata kelolanya, seperti misalnya dari yang paling utama yaitu pelayanannya. Mari bersama-sama kita lakukan pembenahan arsip dengan desain dan perencanaan yang terpadu sehingga dapat lebih optimal,” ungkap Sekjen Zainal.

Sebagai informasi, Gedung Arsip yang memiliki 3 lantai ini berada dibawah pengelolaan Direktorat Jenderal Bina Marga. Pada lantai 1, terdapat ruang pemberkasan dan beberapa ruang penyimpanan kecil. Lalu pada lantai 2 dan 3, terdapat ruang penyimpanan yang diperkirakan kapasitasnya masih dapat menampung arsip unit organisasi lainnya di Kementerian PUPR.

“Pak Menteri PUPR selalu mengingatkan kita bahwa tata kelola arsip bukan sesuatu yang sembarangan. Dan penting juga untuk diketahui bahwa arsip mempunyai umur, yaitu selama 15 tahun. Dan berkekuatan hukum juga sebab pekerjaan kita terkait dengan pertanggungjawaban anggaran negara. Sehingga kita harus tertib dokumen. Kiranya kita berharap ke depan akan lebih baik lagi dan semakin terjamin tata kelola arsip di Kementerian PUPR,” imbuh Irjen T. Iskandar. 

(Kementerian PUPR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini