Kembangkan Potensi Dini, Orang Tua Didorong Titipkan Anak ke PAUD

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANDUNG – Peran Pendidikan Anak Usia Dunia (PAUD) sangat penting untuk masa depan anak-anak khususnya di Jawa Barat agar bisa mengembangkan potensi diri sejak dini.

Untuk itu, orang tua didorong menitipkan anaknya ke PAUD. Pasalnya, Angka Partisipasi Kasar (APK) di Jawa Barat masih relatif rendah dibandingkan dengan beberapa provinsi di Pulau Jawa lainnya.

“Terkait dengan PAUD, saya ada kegelisahan terkait dengan bagaimana saat ini pekerjaan rumah (PR) kita masih sangat banyak terkait dengan bagaimana APK kita agar bisa meningkat. Jadi, PR kita adalah bagaimana supaya APK itu anak-anak yang mau bersekolah di PAUD,” kata Bunda PAUD Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil.

Menurut Atalia, periode usia 0-10 tahun merupakan masa tumbuh kembang anak dari sisi fisik maupun otak. Maka agar bisa berkembang dengan baik, perlu diasah secara rutin.

Khusus anak-anak usia dini, cara pengajarannya pun cukup unik. Karena anak-anak usia dini harus diberikan pembelajaran yang menarik dengan cara bermain sambil belajar.

“Kita tahu bahwa anak itu memiliki hal yang unik. Mereka ini suka meniru, mereka ini selalu ingin tahu, mereka ini spontan, mereka ini selalu ingin mencoba dan bagaimana melatih cara mereka bergaul, bermain itu di dalamnya tentu harus kreatif. Ini membuat mereka menjadi jangka panjang,” ujarnya.

“Lalu kenapa harus PAUD? Kita tahu bahwa seorang guru PAUD memiliki kompetensi yang luar biasa. Tidak hanya profesional, tapi mereka memiliki kemampuan pedagogik,” ucapnya.

Guna mendukung pendidikan usia dini, maka dilakukan peresmian Sekretariat Pokja Bunda PAUD di Kabupaten Kuningan. Dengan adanya sekretariat ini, harapannya, bisa bermanfaat bagi perkembangan pendidikan anak usia dini di Jawa Barat, khususnya Kabupaten Kuningan.

“Yang paling penting adalah pada hari ini rasa syukur saya atas hadirnya sekretariat Pokja Bunda PAUD untuk Kabupaten Kuningan. Bisa mampu memberikan banyak kebaikan bagi masa depan anak-anak usia dini kita,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini