MATA INDONESIA, JAKARTA-Gunung Sinabung kembali menunjukan aktivitasnya dengan meluncurkan awan panas dengan jarak 2.500 meter ke arah timur-tenggara pada Senin pukul 07.57 WIB.
“Tidak ada rumah warga yang rusak di tiga kecamatan itu, akibat Erupsi Sinabung, di Kabupaten Karo,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Natanail Perangin-angin.
Sebelumnya, erupsi Gunung Sinabung terjadi Kamis 29 Oktober 2020 sekitar pukul 17.52 WIB berdampak terhadap tiga kecamatan terpapar debu vulkanik dan luncuran awan panas.
Erupsi Gunung Sinabung itu meluncurkan awan panas dengan jarak 2.000 meter ke arah timur-tenggara, dan tinggi kolom 1.500 meter.
Tiga tiga kecamatan di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara yang terdampak awan panas itu yakni Kecamatan Berastagi, Kecamatan Merdeka, dan Kecamatan Dolat Rakyat.
Saat ini gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 Km dari Puncak Gunung Sinabung. Selanjutnya radius sektoral 5 Km untuk sektor selatan-timur, dan 4 Km untuk sektor timur-utara.