Kembali Eksis, Bon Jovi Luncurkan Album Baru Bertema Sosial

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Mungkin anak-anak zaman now, tidak mengetahui nama band legendaris Bon Jovi. Namun, anak generasi 90-an sudah pasti tahu dengan lagu mereka yang berjudul It’s My Life.

Grup yang berdiri pada tahun 1983 ini, tengah menggarap album baru yang akan dirilis dengan judul ‘Bon Jovi: 2020’. Kabar bahagia itu disampaikan langsung sang pentolan, Jon saat tampil di depan penggemar mereka di tengah acara festival musik The Runaway to Paradise Mediterranean Cruise, Selasa 27 Agustus 2019 lalu.

Menurutnya, muncul ide pembuatan album baru itu, karena tengah memasuki tahun pemilu dan apa salahnya mencoba untuk kembali eksis.

Alasan lainnya, kata Jon, adalah dirinya memiliki “visi jelas” menyusul perilisan album mereka sebelumnya, This House is Not For Sale pada 2016 lalu.

“This is Not For Sale berhadapan dengan masalah personal, dan sekarang ada di belakang kita,” kata Jon. “Kini saya memiliki visi jelas untuk bergerak ke depan,”

Bon Jovi juga mengatakan bahwa album baru tersebut akan memiliki tema “kesadaran sosial”, termasuk lagu tentang veteran yang memiliki gangguan stres pasca-trauma dan insiden penembakan di Amerika Serikat seperti di Ohio dan Texas.

“Saya sangat senang dengan ini,” kata Jon, dikutip dari Variety, tanpa menyebut waktu persis perilisan album baru itu. “Ini sebuah album yang berbeda,”

Bila Bon Jovi jadi merilis album baru, Bon Jovi: 2020 akan menjadi karya ke-15. Bon Jovi adalah kelompok musik rock dari Sayreville, New Jersey, Amerika Serikat. Mereka telah menjual lebih dari 40 juta album di Amerika Serikat dan lebih dari 120 juta keping album di seluruh dunia

Bon Jovi pertama kali merilis album dengan namanya sendiri pada 1984, lalu 7800 Fahrenheit pada 1985, Slippery When Wet (1986), New Jersey (1988), Keep the Faith (1992), hingga terakhir kali This House Is Not for Sale (2016).

 

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini