Keluhan Ginting Sama dengan Jonatan, tapi Hasil PCR Negatif

Baca Juga

MATA INDONESIA, MULHEIM – Tunggal putra Jonatan Christie dinyatakan positif Covid-19. Keluhan yang dialami Jonatan sama persis dengan yang diutarakan Anthony Sinisuka Ginting.

Jonatan dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes pada Kamis 10 Maret 2022 yang dilakukan panitia German Open 2022. Sebelum bertanding lawan Kunlavut Vitidsarn (Thailand), hasil PCR belum keluar.

Usai laga yang dimenangkan Kunlavut, Jonatamn melapor ke pelatih Irwansyah hasil tes PCR-nya positif. Irwansyah mengatakan, Jonatan mengalami ototnya kaku-kaku semua terutama di paha.

Hal itu juga yang dikeluhkan Ginting saat kalah dari Lakshsya Sen (India) dengan skor 7-21 dan 9-21. Apalagi Ginting satu kamar dengan Jonatan. Tapi, hasil PCR Ginting negatif.

“Ginting juga ternyata mengeluhkan hal yang hampir sama saat bertanding. Ototnya kaku-kaku. Ini membuat saya sedikit tegang karena Jojo dan Ginting satu kamar. Tapi hasil PCR Ginting negatif,” ujar Irwansyah.

Irwansyah belum bisa mengevaluasi penampilan tim tunggal putra karena kondisinya masih belum memungkinkan. Tiga tunggal putra semuanya tersingkir sebelum menginjak babak perempatfinal.

“Saya belum banyak bisa evaluasi permainan karena ternyata kondisinya seperti ini. Kalau dari sisi latihan dan persiapan mereka sudah sangat baik dan maksimal, tidak ada kendala sama sekali,” katanya.

“Khusus Vito (Shesar Hiren Rhustavito), dia sudah bermain bagus melawan Lee Cheuk Yiu hanya di poin-poin kritis situasinya tidak mengenakkan untuk dia dan beberapa kali ragu-ragu,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini