Kelapa Sawit Berperan Kurangi Kemiskinan Selama Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Ketua Bidang Luar Negeri GAPKI Mohamad Fadhil Hasan menyampaikan beberapa penelitian telah menunjukkan kontribusi sektor kelapa sawit dalam mengurangi kemiskinan di Indonesia.

“Satu aspek yang perlu diketahui adalah sumbangan sawit terhadap pengurangan kemiskinan. Studi Ryan Edwards pada 2015 menunjukkan dari 10 juta kemiskinan [di Indonesia] yang diangkat, 1,3 jutanya dari industri kelapa sawit,” ujar Fadhil dalam acara BPDPKS yang dilakukan secara daring, Selasa 24 Agustus 2021.

Penelitian tersebut memakai sampel yang diambil pada periode 1990-2000. Studi itu juga menunjukkan minyak sawit mampu meningkatkan pengeluaran masyarkat menengah ke bawah serta membuka akses golongan tersebut untuk memperoleh listrik dan jalan umum.

Selain itu, penelitian Krystof Obidzinski pada 2014 menunjukkan industri sawit meningkatkan PDB nasional secara signifikan, mengurangi tingkat pengangguran, dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat menengah ke bawah di wilayah Kalimantan Tengah. “Jadi, benefit sawit itu dirasakan oleh low middle income group,” katanya.

Fadhil juga menjelaskan struktur industri sawit menunjukkan sistem yang sehat dan berimbang antara perusahaan-perusahaan berskala besar dengan para petani sawit.

“Kepemilikan sawit kita ini seimbang antara perusahaan-perusahaan skala besar dan juga smallholder atau petani sawit. Sekitar 42 persen dari area dan 38 persen dari produk sawit ini merupakan milik para petani sawit,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kondusifitas Kamtibmas Pilkada Papua 2024 Terjamin, Aparat Keamanan Mantapkan Kesiapan

PAPUA — Kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua 2024 terjamin, seluruh jajaran...
- Advertisement -

Baca berita yang ini