Kekasih Positif Covid-19, Cavani Nyaris Gantung Sepatu

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANCHESTER – Edinson Cavani resmi bergabung dengan Manchester United. Sebelumnya, dia berniat gantung sepatu saat kekasihnya, Jocelyn Burgardt dinyatakan positif Covid-19.

MU mendatangkan Cavani dengan status bebas transfer setelah kontraknya bersama PSG habis di akhir musim. Setan Merah memberikan kontrak satu tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.

Sesaat setelah kontraknya habis bersama PSG, Cavani mengaku ingin berhenti main sepak bola. Pasalnya, sang kekasih dan keluarga sempat terpapar Covid-19.

“Tentu saja saya sempat mempertimbangkan berhenti main sepak bola, karena keluarga dan kesehatan adalah prioritas utama. Kami menderita karena virus corona dengan keluarga dan kekasih saya,” ujar Cavani, dikutip dari The Sun, Rabu 7 Oktober 2020.

Kekasih Cavani, Jocelyn, dinyatakan positif Covid-19 pada Juni lalu. Di momen itulah pemain 33 tahun berniat pensiun.

“Sejujurnya saat itu kondisinya buruk, karena ada rasa takut muncul. Bersyukur pada Tuhan kami bisa sembuh. Tapi, memang benar saya mempertimbangkan berhenti main sepak bola dan hidup di pedesaan. Saya ingin mendedikasikan hidup saya di pedesaan,” katanya.

“Sebuah hal wajar ada rasa cemas di dalam pikiran. Apalagi liga akan segera dimulai dan tentu saja saya ingin segera memiliki tim baru. Ada banyak ketidakpastian dan rasa cemas. Hari demi hari berlalu dan saya melihat keluarga, teman-teman, dan semua orang ingin tahu dimana selanjutnya saya bermain,” ungkapnya.

“Akhirya saya main di sini (Manchester United). Saya senang dengan keputusan yang diambil dan sekarang saya ingin segera memakai jersey tim,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini