Kejar Cakupan 60 Persen, Bupati Kediri Gencarkan Vaksinasi Lansia dari Pintu ke Pintu

Baca Juga

MATA INDONESIA, KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono akan memobilisasi lansia dan melakukan vaksinasi Covid-19 dari pintu ke pintu untuk mempercepat cakupan vaksinasi sebesar 60 persen.

Hal itu diungkapkan Bupati yang disapa Mas Dhito tersebut saat rapat dengan Forkompinda di Pendopo Panjalu Jayati, Kediri, Kamis 25 November 2021.

Jangan sampai nanti gelombang tiga muncul, vaksinasi kita masih lemah,” katanya saat rapat koordinasi terkait Covid dan Vaksinasi bersama Forkompinda di Pendopo Panjalu Jayati.

Menurut Dhito, vaksinasi terhadap lansia sangat penting karena mereka termasuk kelompok rentan.

Di Kediri masayarakat Kecamatan Mojo, Kepung dan Badas tercatat paling banyak belum mendapat vaksin Covid-19.

Dhito menargetkan para camat di wilayahnya untuk mengejar cakupan tersebut dalam dua minggu mendatang.

Menurutnya, stok vaksin di puskesmas sangat cukup untuk mengejar cakupan tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini