Kejam, Militer Myanmar Mulai Bunuh Anak-anak

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Serangan udara militer Myanmar yang menggempur wilayah kelompok milisi Serikat Nasional Karen (KNU) dalam sepekan terakhir, telah mengakibatkan anak-anak menjadi korban tewas.

Jet menyerang desa-desa di dekat perbatasan wilayah yang dikuasai etnis Karen tersebut sebagai balasan atas penyerangan di pos militer milik pemerintah.

Menurut data Free Burma Rangers (FBR), salah satu korban adalah balita laki-laki berusia 5 tahun yang tewas usai desanya diserang pada Minggu 28 Maret 2021 lalu.

Kemudian ada juga seorang gadis berusia 12 tahun terluka parah setelah wajahnya terkena pecahan bom.

“Penduduk desa, termasuk anak-anak di bawah umur, tewas akibat serangan udara,” kata pernyataan resmi KNU, seperti dikutip pada Kamis 1 April 2021.

Sebuah sekolah menengah di Kotapraja Dwe Lo hancur akibat dihantam serangan udara pada Senin kemarin. Tetapi tidak ada korban yang dilaporkan karena para siswa bersembunyi.

Kemudian pada hari Selasa, enam orang tewas dan 11 lainnya luka-luka oleh serangan udara di dekat kota Hsaw Hti.

Serangan yang dilakukan militer sejak Sabtu pekan lalu, telah memaksa ribuan orang mengungsi ke hutan dan menyebrangi perbatasan.

Tercatat, lebih 3.000 warga Myanmar melarikan diri ke Thailand untuk mencari perlindungan, sementara lainnya kini terpisah-pisah dan masuk ke hutan agar tak terdeteksi militer.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Pastikan Keberlanjutan Pembangunan IKN guna Pemerataan Ekonomi yang Inklusif

Oleh: Mirza Ghulam Fanany*) Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk memastikan keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai bagian dari...
- Advertisement -

Baca berita yang ini