Keinginan Jokowi Gelar Upacara HUT RI 17 Agustus 2024 di IKN

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Beberapa Menteri mengusulkan agar upacara Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024 dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Lalu bagaimana tanggapan Presiden Joko Widodo (Jokowi)?  

“Ya ini akan baru dimulai namanya rencana. Ada beberapa menteri yang menyampaikan untuk nanti di 2024 17 Agustus dilakukan disini ya kita lihat nantinya seperti apa,” ujar Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa 15 Maret 2022.

Dirinya mengaku tak menutup pintu soal kemungkinan akan digelarnya upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus di IKN.

“Kalau memang istana dan beberapa kementerian sudah jadi atau mungkin fasilitas yang lain-lainnya sudah jadi ya bisa saja. Tapi nanti lah kita putuskan setelah kelihatan progresnya,” kata dia.

Diketahui, pembangunan IKN pun telah dimulai usai Presiden Jokowi secara simbolis melakukan penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi yang berada di Indonesia. Tanah dan air itu dibawa oleh masing-masing gubernur dan disatukan di titik nol kilometer IKN pada Senin 14 Maret 2022.

Jokowi menilai penyatuan tanah dan air tersebut sebagai simbol penyatuan kekuatan besar dari seluruh masyarakat Indonesia untuk membangun IKN.

“Seluruh gubernur hadir membawa tanah dan air dari provinsi masing-masing kemudian disatukan disini. Artinya ini merupakan sebuah kekuatan besar dari negara besar kita Indonesia dan dukungan yang diberikan dari seluruh provinsi di tanah air ini akan sangat menyatukan dan ini memberikan kekuatan yang baik pada dimulainya pembangunan ibu kota Nusantara,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini