MATA INDONESIA, JAKARTA-Bangsa Indonesia patut berbangga diri. Pasalnya, pemerintah bakal menerapkan Sistem pembayaran tol non-tunai/nirsentuh tanpa henti berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) pada pada 2022. Sistem transaksi ini pun ditargetkan bisa diimplementasikan 100 persen di seluruh tol pada 2023 mendatang.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danang Parikesit mengatakan, penerapan transaksi tol MLFF menggunakan teknologi satelit Global Navigation Satelite System (GNSS).
Menurut dia, Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang menerapkan pembayaran tol menggunakan teknologi satelit untuk semua jenis kendaraan, termasuk mobil pribadi.
Sebab selama ini, sistem pembayaran MLFF berbasis GNSS digunakan hanya untuk kendaraan berat atau logistik di Eropa.
“Ke depan kita akan gunakan teknologi yang lebih maju, dan Indonesia barangkali jadi negara pertama yang gunakan teknologi ini untuk kendaraan pribadi,” kata Danang, Rabu 24 Marert 2021.
Danang pun memproyeksikan, skema pembayaran tol tanpa henti ini mulai bisa dijalankan dimulai di kawasan Jabotabek yang memiliki volume lalu lintas tol tinggi.
“Harapan saya di tahun 2022 itu kita sudah mulai dengan 50 persen gate menggunakan layanan nirsentuh ini,” ujarnya.
 pada pada 2022. Sistem transaksi ini pun ditargetkan bisa diimplementasikan 100 persen di seluruh tol pada 2023 mendatang.){kind=link}