Keberhasilan RI Tangani Pandemi Dongkrak Pertumbuhan Investasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengklaim, penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia lebih baik dari Amerika Serikat (AS) maupun negara-negara di benua Eropa.

“Harus diakui itu, suka tidak suka Indonesia dibandingkan Amerika sekalipun yang infrastruktur kesehatannya jauh lebih baik. Tapi pengelolaan Covid-19 InsyaAllah kita tidak kalah,” kata Menteri Bahlil dalam acara Road to G20: Investment Forum Kementerian Investasi/BKPM.

Menteri Bahlil menjelaskan, kunci utama penanganan pandemi Covid-19 sendiri ialah terletak pada kemampuan kepemimpinan atau leadership seorang kepala negara. Yakni, bagaimana kelihaian seorang kepala negara dalam membangun kolaborasi bersama stakeholders terkait untuk mengurangi penularan virus corona jenis baru tersebut.

“Dan presiden Jokowi telah membuktikan kemampuan leadershipnya dalam rangka mengendalikan pandemi Covid-19,” katanya.

Sejalan dengan terjaganya kasus harian Covid-19 di Indonesia, kinerja sektor investasi juga mampu tumbuh sebesar tumbuh 28,5 year on year (yoy) di kuartal I-2022. Tercatat, realisasi investasi di kuartal pertama tahun ini sebesar Rp 282,4 triliun dari target Rp 1.200 triliun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini