Keberadaan UMKM Jaga kestabilan Ekonomi Sulsel

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kondisi perekonomian daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) tetap berada dalam keadaan stabil karena dukungan dari sektor UMKM dan pariwisata. Hal itu dikatakan Gubernur Andi Sudirman.  

Menurutnya, kestabilan ekonomi Sulsel dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang selalu di atas rata-rata nasional, baik sebelum pandemi maupun saat pandemi, tidak terlepas dari dorongan pihak kementerian dan Bank Indonesia setempat.

Untuk itu, pihaknya meminta dukungan penuh kepada Menko Kemaritiman dan Menparekraf untuk menjadikan Sulsel terdepan sebagai hub di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Gubernur mengemukakan, dalam upaya mendukung sektor ekonomi secara umum dan UMKM pada khususnya dilakukan pendekatan digital, sehingga produk industri rumah tangga kini sudah dapat mengejar produk pabrik berskala besar.

Selain persoalan ekonomi, Gubernur Sulsel juga menyinggung keberhasilan vaksinasi yang sudah mencapai 83 persen untuk vaksinasi tahap 1 dan tahap 2.

Sementara terkait permasalahan penanganan stunting di Sulsel, Gubernur memaparkan prevalensi stunting sudah menurun dari 30 persen ke 9,8 persen dan akan terus diupayakan mencapai target nasional yakni 14 persen pada 2024.

Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sulsel yang mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo, diakui cukup banyak dan sudah ada lima bendungan yang diresmikan yang memberikan dampak positif bagi sektor pertanian di Sulsel.

“Bendungan ini sangat bermanfaat untuk mendukung program kedaulatan pangan. Sulsel sendiri tahun lalu mengalami surplus lebih dari 2 juta ton setara beras dan digunakan untuk membantu provinsi lainnya,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini