MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Korea Selatan melaporkan infeksi virus corona harian berada di atas angka 1.000 selama dua hari beruntun. Hal ini kian meningkatkan kekhawatiran bahwa virus terus menyebar secara masif dan di luar kendali.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea pada Kamis (17/12) mengatakan jumlah kematian akibat infeksi virus corona menjadi 634 setelah 22 pasien meninggal dunia dalam waktu 24 jam.
Di antara 12,209 pasien aktif, sebanyak 242 pasien berada dalam kondisi serius atau kritis, melansir Associated News, Kamis, 17 Desember 2020.
Sebanyak 1,014 kasus virus corona baru dilaporkan dari daerah metropolitan Seoul yang padat penduduk, dengan demikian total kasus virus corona di Negeri Ginseng menjadi 46,453.
Pejabat kesehatan khawatir akan ketidakmampuan fasilitas kesehatan menampung dan melayani pasien. Pekan lalu, otoritas kesehatan Korea Selatan menaikkan tindakan social distancing ke level 2,5, kendati begitu mereka belum mampu menekan penyebaran virus corona.
Para pejabat setempat tengah mempertimbangkan apakah akan memperketat batasan sosial ke tingkat maksimum, termasuk larangan pertemuan dari 10 orang, menutup puluhan ribu bisnis yang dianggap tidak penting, dan mengharuskan perusahaan untuk memberlakukan pegawainya bekerja dari rumah.
