MATA INDONESIA, JAKARTA – Ribut-ribut tes wawasan kebangsaan (TWK) yang dilakukan 51 mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan dijadikan panggung politis untuk kontestasi politik 2024.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Mahfudz Sidik dalam sebuah webinar yang dilihat Sabtu 14 Agustus 2021.
“Jadi intinya panggung ini akan dibikin panjang, orang diundang meramaikannya sehingga bisa menjadi salah satu isu kontestasi pada 2024 untuk menuding mana yang pro pemberantasan korupsi atau tidak pro,” ujar Mahfudz.
Menurut Mahfudz, kasus TWK tersebut sekarang masih menjadi panggung kecil karena perkaranya sebenarnya perkara kecil.
Itu sebabnya, banyak institusi yang menjadi aneh seperti Ombudsman Republik Indonesia (ORI) maupun Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang berusaha mengkomodir 51 mantan pegawai KPK tersebut.
Menurut Mahfudz dari kaca mata politik, para mantan pegawai KPK tersebut dipastikan tidak ingin kembali menjadi pegawai lembaga tersebut.
Bahkan, jika mereka dinyatakan diterima kembali sebagai pegawai KPK kemungkinan besar beramai-ramai akan mengundurkan diri.