Kasus Rasisme Kiev vs Chelsea Berbuntut Panjang

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Klub sepak bola asal London, Chelsea secara resmi melaporkan klub asal Ukraina, Dynamo Kiev ke UEFA dalam kasus dugaan rasisme pada pertandingan leg kedua 16 besar Liga Eropa pekan lalu.

Pendukung tuan rumah Kiev diduga melakukan tindak pelecehan rasialis terhadap salah satu pemain Chelsea berkulit hitam.

Meskipun Chelsea merahasiakan nama sang pemain, namun menurut Sky Sports, pemain yang dimaksud adalah winger Callum Hudson-Odoi. Ia menjadi sasaran teriakan dan nyanyian meniru monyet para pendukung Kiev saat Chelsea menang besar 5-0 sebagai tim tamu.

Pemain berusia 18 tahun itu dikabarkan bercerita soal pelecehan rasialis itu kepada rekan setimnya Cesar Azpilicueta. Sang kapten lantas melaporkan perbuatan itu kepada wasit setelah pluit panjang kemenangan Chelsea.

“Kami sepenuh hati mengutuk perilaku menjijikkan seperti itu dan berharap EUFA untuk melakukan penyelidikan atas perbuatan kejam tersebut. Kami akan memberikan bantuan kerja sama secara penuh,” kata Chelsea dalam laman resminya.

Klub itu mengatakan ketua Bruce Buck dan sekretaris klub David Barnard telah memberi tahu delegasi pertandingan UEFA mengenai masalah ini. UEFA tidak segera dapat berkomentar.

Berita Terbaru

MK Hapus Presidential Threshold 20%, DEMA UIN Sunan Kalijaga: Hak Politik dan Kedaulatan Rakyat Telah Kembali

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merespon langkah Mahkamah Konstitusi yang telah mengabulkan gugatan yang diajukan oleh Enika Maya Oktavia, Enika Maya Oktavia, Faisal Nasirul Haq, dan Tsalis Khoriul Fatna. Mereka seluruhnya adalah mahasiswa sekaligus anggota Komunitas Pemerhati Konstitusi (KPK) Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini