MATA INDONESIA, MOSKOW – Penegak hukum Rusia membuka penyelidikan atas laporan kekerasan sistematis terhadap para tahanan penjara.
Penyelidikan dilakukan setelah kelompok aktivis penjara Gulagu.net memposting rekaman yang menunjukkan pelecehan, penghinaan, dan penyiksaan di fasilitas penjara di seluruh Rusia.
Lebih dari 1,000 video kekerasan terhadap para tahanan di penjara dibocorkan oleh organisasi tersebut. The Wall Street Journal tidak dapat secara independen mengkonfirmasi kebenaran video tersebut.
Para pengamat hak asasi manusia sering melaporkan kasus penyiksaan dan pelecehan di penjara di Rusia. Beberapa di antaranya berhasil di bawa ke pengadilan publik dan kebocoran terbaru menjadi salah satu yang terbesar di negara itu.
“Berbagai video tersebut membuktikan bahwa kejahatan berat dan terutama kekerasan dilakukan secara teratur terhadap para tahanan dan disembunyikan dengan hati-hati,” tulis Vladimir Osechkin, yang menjalankan Gulagu.net, sebuah proyek hak asasi manusia yang berfokus pada sistem penjara Rusia, di Facebook.
Layanan penjara Rusia mengatakan bahwa mereka telah memecat empat petugas, termasuk kepala rumah sakit penjara di kota barat daya Saratov, menyusul adanya laporan penyiksaan.