Kasus Meningkat, 2.237 Ternak di Jawa Barat Positif Terjangkit PMK

Baca Juga

MATA INDONESIA, JABAR-Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan seperti sapi, kambing, kerbau dan babi sudah merambah di Jawa Barat.

Berdasarkan data yang di peroleh dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat per 23 Mei 2022 sebaran PMK di wilayah tersebut sudah mencapai 2.237 tertular, 158 ekor sembuh dan 18 dinyatakan mati.

Kasus PMK di Jawa Barat tersebar di 19 kota/kabupaten, 67 kecamatan, dan 87 desa/keluarahan. Penularan paling tinggi terjadi di Garut dengan total sapi yang tertular sebanyak 336 ekor dan positif PMK berjumlah 1.161 ekor.

Saat ini meski PMK belum masuk Kota Bogor, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Anas Rasmana terus mengimbau para masyarakat terutama perternak dan pedagang sapi untuk senantiasa menjaga kebersihan kandang hewan ternak.

Pengawasan pemberian vaksin dan penyemprotan disinfekta di kandang hewan ternak dilakukan oleh anggota DKPP dan Perhimpunan Dokter Hewan Indoensia (PDHI) Bogor.

“Pengawasannya dari DKPP langsung dan PDHI Bogor 2,” kata Anas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini