Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Melandai Bukan Karena Sekadar PPKM

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tracing atau pelacakan kontak erat yang kuat merupakan standar utama mengendalikan Covid-19 yang tepat, bukan karena pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Itu lah kemungkinan besar yang membuat kasus harian di Indonesia sekarang landai terus.

Hal itu diungkapkan Ketua Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane di Jakarta, Senin 22 November 2021.

“Atau saat ini, 12 minggu terakhir, PPKM ada di atas kertas, tapi faktanya mobilisasi warga sudah sama seperti tidak ada pandemi. Apakah kasusnya naik? Tidak,” ujar Masdalina.

Menurut Masdalina kondisi itu bisa tercapai karena teknik pengendalian yang dilakukan Indonesia sudah tepat, salah satunya pelacakan kontak erat.

Hal tersebut tidak pernah terjadi saat pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), karena kasus harian naik terus. Padahal, PSBB mirip dengan PPKM.

Indikasi sebuah negara berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 berdasakan World Health Organization (WHO), menurut Masdalina, adalah jika tiga minggu berturut-turut jumlah kasusnya setengah dari puncak tertinggi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini