MATA INDONESIA, NEW YORK – Perusahaan teknologi multinasional yang berpusat di California, Amerika Serikat (AS), Apple menutup 12 gerainya di Kota New York. Langkah ini ditempuh menyusul melonjaknya kasus Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron.
Meski demikian, para pelanggan dapat mengambil pesanan online di toko, demikian dikatakan juru bicara Apple. Sederet toko yang terkena dampak termasuk outlet di Fifth Avenue, Grand Central, dan SoHo.
“Kami secara teratur memantau kondisi dan kami akan menyesuaikan langkah-langkah kesehatan dan layanan toko kami untuk mendukung kesejahteraan pelanggan dan karyawan,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Awal bulan ini, Apple mengatakan telah menutup sementara tiga toko di AS dan Kanada setelah peningkatan kasus Covid-19 dan paparan di antara karyawan toko, demikian dilansir Reuters.
Untuk alasan yang sama, Apple juga mengamanatkan bahwa semua pelanggan dan karyawannya memakai masker di toko-toko AS. Secara global, kekhawatiran atas varian Omicron telah mendorong perusahaan besar untuk memperketat protokol kesehatan.