Kasus Covid-19 di Jakarta Mulai Turun

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kasus Covid-19 di wilayah DKI Jakarta perlahan menunjukkan perbaikan. Mulai dari adanya penurunan positivity rate, jumlah kasus aktif, bahkan kematian harian akibat virus ini. Namun menurut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kondisi pandemi di Jakarta sama sekali belum aman. Hal ini bisa dilihat dari tingginya jumlah kasus positif aktif.

”Kita harus berhati-hati memaknai ini, kasus aktif hari ini masih 64 ribu, artinya apa 64 ribu itu? Artinya hari ini ada 64 ribu orang yang sudah dinyatakan positif dan belum dinyatakan sembuh,” ujar Anies dalam jumpa pers kondisi IGD rumah sakit Jakarta, Senin 26 Juli 2021.

Menurut Anies, angka tersebut masih jauh lebih tinggi dibandingkan puncak corona Jakarta pada gelombang pertama.

“Jadi di Jakarta, tercatat 64 ribu orang yang hari ini positif Covid-19  belum sembuh, dan angka 64 ribu ini adalah dua kali lebih tinggi dibandingkan puncak gelombang pertama yang lalu,” katanya.

Saat ini, positivity rate Covid-19 Jakarta turun dari 45 persen menjadi 25 persen. Pemakaman dengan protokol ketetapan corona turun di bawah 200 pemakaman per hari. Kasus aktif dalam 10 hari terakhir menurun, dari 113 ribu menjadi 64 ribu.

Meskipun tren menunjukkan penurunan yang cukup signifikan, Anies meminta warga Jakarta untuk tidak lantas berpuas diri. ”Jangan sampai gelombang perbaikan yang sekarang sudah mulai terasa ini lalu berhenti atau malah berbalik kemudian naik lagi, kenapa? Karena kita lengah, karena kita kendur, karena kita tidak disiplin. Jadi tetap jaga prokes kapan pun di mana pun, dan terus kurangi mobilitas jika tidak perlu,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini