MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemkot Banjarmasin berencana membuka kembali sekolah tatap muka bagi pelajar, setelah kasus Covid-19 di ibu kota Kalimantan Selatan itu dilaporkan terus mengalami penurunan.
“Kami rencanakan awal November ini pelaksanaan sekolah tatap muka dimulai lagi di daerah zona hijau,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto, Jumat 23 Oktober 2002.
Namun, tidak semua tingkatan sekolah dibuka secara tatap muka pada November mendatang, melainkan hanya tingkat SMP saja. Sementara untuk Sekolah Dasar, rencana akan dilakukan pada 2021 mendatang.
Menurut Totok, rancangan aturan main penerapan belajar tatap muka terbatas itu dinilai sudah memenuhi standar. Kendati demikian, masih perlu disetujui oleh Ketua Tim Gugus Tugas dalam hal ini Plt Wali Kota Banjarmasin, H Hermansyah.
“Akan kita laporkan ke Plt Wali Kota. Jika disetujui maka akan ada surat edaran terkait uji coba berjenjang,” ujarnya.
Untuk menyukseskan rencana ini, Totok menegaskan, bahwa kunci utamanya adalah kesiapan sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Sekolah yang tatap muka harus melakukan prosedur. Diantaranya protokol kesehatan dan budaya sekolah. Contoh salaman dengan guru ditiadakan dulu. Karena tak boleh ada kontak fisik,” kata dia.
Kemudian untuk jam belajar juga lebih singkat dari normalnya, atau hanya empat jam pelajaran saja, dengan satu kali istirahat. Siswa juga diwajibkan membawa bekal sendiri.