Kartel Narkoba Kembali Serang Daerah Wisata, Meksiko Nggak Aman!

Baca Juga

MATA INDONESIA, CANCUN – Para wisatawan yang tengah menikmati liburan di sebuah resor bintang empat di Kota Cancun, Meksiko, berlari menyelamatkan diri ketika sekelompok orang bersenjata melepaskan tembakan.

Sebanyak lima pria berseragam militer dengan mengendarai jet ski melepaskan setidaknya 20 tembakan ke udara dalam sebuah penyerbuan di dekat Resor Oasis Palm. Beruntungnya, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Para pelaku kericuhan tersebut diduga sebagai geng kartel narkoba yang melakukan aksinya dengan menggenakan seragam militer. Usai melepaskan tembakan dan membuat resor gempar, kelompok bersenjata tersebut meninggalkan jet ski mereka dan berganti pakaian sipil, kemudian melarikan diri.

Lucio Hernández Gutiérrez, Kepala Polisi di negara bagian pantai Quintana Roo, mengatakan jet ski yang digunakan oleh orang-orang bersenjata telah ditemukan dan disita.

Insiden penembakan di Resor Oasis Palm itu hanyalah yang terbaru dari serangkaian penembakan di wilayah tersebut. Pada penembakan bulan lalu, otoritas Meksiko mengerahkan 1.500 personel pasukan Garda Nasional.

Pada 5 November, sekelompok orang bersenjata yang diyakini berasal dari Kartel Sinaloa menyerbu sebuah pantai di Puerto Morelos, selatan Cancun, dan membunuh dua pengedar narkoba dari geng saingannya.

Para tamu di Hyatt Ziva Riviera Cancun harus lari mencari perlindungan selama serangan, yang digambarkan sebagai eksekusi yang ditargetkan. Dua pekan sebelumnya, seorang blogger perjalanan asal California, Amerika Serikat (AS) dan turis Jerman tewas dalam penembakan serupa di kota pantai Tulum.

Sementara itu, tiga turis lainnya – dua pria Jerman dan seorang perempuan asal Belanda, mengalami luka..

Setelah penembakan di Resor Oasis Palm pada Selasa (7/12), Pantai Cancun dijaga ketat oleh marinir Meksiko, lengkap dengan rompi antipeluru, helm, dan senapan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini