Kapolri: Internet Dibatasi, Masih Ada Penyebaran Hoax di Papua

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Penyebaran berita hoax di Papua dan Papua Barat masih terjadi, untuk itu layanan akses internet di Indonesia Timur itu masih dibatasi. Hal itu disampaikan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Rabu 28 Agustus 2019.

“Sampai sekarang masih ada oknum-oknum yang menyebarkan hoax, untuk itu internet masih kita batasi, semuanya buntut dari demo berujung kerusuhan,’ katanya.

Pembatasan akses internet itu dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Tito pun tidak menyebutkan detail sampai kapan akses internet di Papua normal kembali.

Diketahui, pembatasan layanan internet di Papua dan Papua Barat, seperti diketahui sebelumnya hal itu sudah dilakukan sejak Rabu, 21 Agustus pekan lalu. Hal ini menyusul peristiwa kerusuhan di sejumlah titik di Papua dan Papua Barat.

 

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini