Kapolri Apresiasi Fungsi Logistik Polri untuk UMKM dan Ekonomi Kreatif

Baca Juga

Mata Indonesia, Yogyakarta – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, secara resmi menutup Rakernis Logistik Polri, ditandai dengan penyerahan keris dari Aslog Kapolri, Raden Prabowo Argo Yuwono kepada Kapolri, bertempat di Amartapura plenari hall AB, the Alana Hotel convention hall, Sleman, Yogyakarta , Sabtu, (4/3/2023).

Rakernis Logistik Polri diselenggarakan selama dua hari, dengan tujuan untuk menyamakan persepsi pengemban fungsi logistik, dalam pelaksanaan tupoksi logistik Polri, serta terwujudnya personil logistik Polri yang profesional, unggul dalam bidang pengadaan barang / jasa.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dalam kesempatan tersebut mengapresiasi pengemban fungsi logistik Polri untuk pelaku UMKM dan Ekonomi kreatif selama kegiatan Rakernis logistik Polri 2023 , yang menciptakan sinergi baru di tingkatan Polri untuk produktivitas produk, dalam negeri dapat meningkat dan memiliki jumlah jual yang tinggi.

Kapolri mengatakan Rakernis Logistik Polri mengusung kearifan lokal dengan melibatkan UMKM, kegiatan semacam ini perlu di contoh, hal ini ditunjukkan para peserta rakernis logistik Polri, mengenakan penutup kepala bentuk blangkon, sebagai tanda bahwa kegiatan ini mengusung tema budaya Indonesia, blangkon sebagai simbol sekaligus memaknai hidup dan hati-hati menjaga keluhuran budi pekerti, “tuturnya.

Hal lainnya disampaikan Kapolri didampingi Aslog Kapolri, kepada wartawan bahwa tahun 2023 ini kita menggadapi banyak kegiatan mulai dari agenda nasional dan International, seperti dari G-20, Ketuaan Asean dan kegiatan & kegiatan olahraga dan juga kita sedang memasuki tahapan pemilu, maka logistik sebagai pendukung alutsista yang dimiliki perlu siap, sehingga saat anggota melaksanakan tugas dilapangan dalam kondisi optimal, “ujar Kapolri.

Selain itu, kita harus siap menyesuaikan diri secara optimal dengan tugas-tugas tambahan dalam mengawal kebijakan Pemerintah, menghadapi situasi bencana alam , hujan dan kebakaran.

Kita harus selalu tampil sebagai representasi negara yang langsung melaksanakan langkah – langkah untuk membantu masyarakat, untuk itu saya minta dilaksanakan dengan baik, “pungkas Kapolri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini