MATA INDONESIA, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Irman menegaskan organisasi massa (ormas) yang bertindak seperti preman bisa merusak kebinekaan Indonesia dan memecah belah bangsa. Sementara Front Pembela Islam (FPI) sudah sejak lama dicurigai sebagai bagian dari konspirasi global yang ingin menguasai Indonesia untuk kepentingan tertentu bukan demi bangsa ini secara luas.
Maka, Irjen Pol Fadil Irman dengan tegas menyatakan tidak ada gigi mundur dalam melakukan penegakkan hukum terhadap ormas-ormas yang sering melakukan ujaran kebencian, menghasut, berita bohong secara berulang seperti halnya FPI.
“Jadi saya harus melakukan penegakan hukum yang tegas terhadap model seperti ini. Tidak ada gigi mundur, ini harus kita selesaikan,” ujar Fadil, Jumat 11 Desember 2020.
Sebuah lembaga studi yang didirikan di Indonesia 11 Oktober 2007, Global Future Institute (GFI), pernah melakukan studi pada 2012 yang menghasilkan temuan bahwa tingkah laku FPI yang sering melawan pemerintah dengan jargon-jargon intoleransi mengarah pada konspirasi global.
GFI menemukan cara yang dilakukan FPI dengan halus dengan narasi agama membuat masyarakat Indonesia tidak sadar dibenturkan sendiri dengan sesama bangsanya.
Ormas seperti itu selalu berseberangan dengan arus utama pemerintah maupun masyarakat di suatu negara.
Menurut GFI itulah ciri konspirasi global dalam memulai melakukan upaya menguasai suatu negara.
Tujuannya akan menyuburkan sikap anti-toleransi berbangsa memecah antar-suku, agama maupun antar-golongan.
Maka GFI mengharapkan masyarakat Indonesia segera menyadari kondisi kita sekarang agar tidak menjadi sebuah penyesalan.