JAYAPURA – Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan, menegaskan komitmen aparat dalam menegakkan keamanan di Papua. Hal ini ditandai dengan langkah tegas terhadap gerakan Separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM), sekaligus memastikan keselamatan masyarakat sipil tetap terjaga. Masyarakat juga diminta agar tidak terhasut oleh berbagai provokasi yang disebarkan oleh para gerombolan separatis.
“Operasi gabungan Satgas Yonif RK 753/AVT/Satgas Elang IV dan Satgas Mandala IV pada 16 Juli 2024 berhasil menindak tegas 3 orang anggota OPM di Kampung Karubate, Mulia, Puncak Jaya. Ketiga orang anggota OPM tersebut merupakan anggota dari Teranus Enumbi yang terkenal sadis dalam melancarkan teror dan kekerasan kepada masyarakat sipil serta apparat keamanan,” ujar Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan.
Menurut Letkol Inf Candra, gerombolan OPM yang dipimpin oleh Teranus Enumbi bersama beberapa anggotanya membawa senjata api dan melakukan perlawanan saat akan ditangkap di sebuah kios/warung. Mereka mengeluarkan tembakan yang mengancam prajurit TNI, yang kemudian harus melumpuhkan mereka sebagai langkah untuk menjaga keamanan dan perlindungan masyarakat sipil serta aparat keamanan.
“Tindakan ini dilakukan setelah gerombolan OPM Teranus Enumbi dan anggotanya secara berulang kali melakukan serangan terhadap masyarakat sipil dan aparat keamanan, termasuk beberapa kasus penyerangan dan pembunuhan yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Untuk Teranus Enumbi sendiri telah masuk dalam DPO Kepolisian terkait tindak pidana penyerangan aparat keamanan pada tahun 2018 ,” lanjut Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan.
Kapendam mengatakan, adapun beberapa kekejaman kelompok ini pada akhir-akhir ini seperti, 19 Juni 2024 menyerang dan menembak tukang ojek,Husen (39), 31 Mei 2024 menyerang dan menembak warga sipil, Prasetyo (33), 30 Mei 2024 menyerang dan menembak tukang ojek, Jainul (44), 19 Maret 2024 menyerang, menembak dan membacok 2 orang aparat keamanan, Sertu Ismunandar dan Serka Salim.
Letkol Inf Candra menegaskan bahwa kegiatan operasional tersebut merupakan bagian dari upaya terus-menerus untuk menjaga stabilitas dan keamanan di Papua, sambil menjamin perlindungan bagi masyarakat sipil. Pihaknya juga berkomitmen untuk menegakkan hukum dan menindak segala bentuk gangguan keamanan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok separatis. Selanjutnya, masyarakat diminta agar tidak terhasut oleh provokasi gerombolan separatis agar stabilitas keamanan di Papua tetap terjaga.
“Dalam rangka untuk menjaga stabilitas wilayah, kami akan terus bekerja sama dengan Kepolisian untuk memastikan bahwa keamanan dan ketertiban di Papua tetap terjaga,” tutup Letkol Inf Candra.