MATA INDONESIA, JAKARTA – Polisi Austria melakukan penggerebekan di 18 bangunan usai insiden penembakan di pusat Kota Wina, Selasa (3/11) malam waktu setempat. Dalam penggerebakan itu, sebanyak 14 orang terduga pelaku penembakan ditangkap polisi.
Polisi juga telah mengindentifikasi, salah satu pelaku yang berhasil ditembak polisi di lokasi kejadian merupakan mantan narapidana yang baru dibebaskan kurang dari setahun lalu. Pelaku bernama Kujtim Fejzulai, seorang Austria berusia 20 tahun yang juga berkewarganegaran Makedonia Utara.
Ini merupakan serangan militan pertama di Wina dan pemerintah berjanji akan mengambil tindakan tegas, demikian ditegaskan Kanselir Austria, Sebastian Kurz dalam pidatonya.
“Kami akan mempertahankan nilai-nilai fundamental kami, cara hidup kami, dan demokrasi kami dengan segenap kekuatan kami,” tegas Kanselir Sebastian Kurz, melansir Reuters, Rabu, 4 November 2020.
“Kami akan mencari dan memburu para pelaku, mereka yang berada di balik ini dan rekan-rekannya diberikan hukuman yang adil. Kami akan mengejar semua orang yang ada hubungannya dengan peristiwa ini dengan segala cara yang tersedia,” sambungnya.