Hidup damai saling berdampingan dan bersaudara itu indah, tidak ada saling mengkotak-kotakkan maupin berkubu-kubu antara agama, suku budaya dan ras. Setiap umat, bebas menjalankan kewajiban ibadah menurut kepercayaannya, tanpa ada larangan dari siapapun. Berharap di Indonesia dapat terjadi hal ini, tetapi kenyataannya sekarang bangsa kita yang dahulunya aman dan tentram, sehingga terkenal dengan keramah tamahannya, saat ini berubah menjadi buas dan ganas. Ibarat kata, kalau tidak bermusuhan dengan orang, rasanya kurang nikmat.
Padahal bangsa kita merupakan bangsa yang Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda agama dan suku tetapi tetap satu dan padu. Sepertinya semboyan seperti itu sudah sirna dari pemikiran bangsa kita, sehingga ketika tersambar sedikit sering terjadi pergesekan dan memanas.
Padahal Pahlawan kita terdahulu berjuang bersama-sama dari penjajahan adalah dari agama dan suku yang berbeda-beda.
Para pahlawan semua bersama-sama berjuang demi kemerdekaan bangsa Indonesia dan terbebas dari perbudakan serta penjajahan, untuk itu kita sebagai penerus bangsa indonesia harus sadar dan mengerti, walau kita berbeda-beda suku dan agama, tetapi kita adalah satu bangsa yaitu Indonesia dan jangan terlalu mudah terprovokasi untuk dipecah belah oleh orang lain.
Berharap Indonesia dapat menjadi negara yang aman dan menjadi contoh negara yang memiliki banyak suku dan agama, tetapi tetap damai selalu.