MINEWS, JAKARTA – Dibantai Chelsea dengan skor 1-4 dalam laga final Liga Europa membuat pelatih Arsenal Unai Emery mengakui bahwa ada banyak kesalahan fatal yang dilakukan skuatnya dalam pertandingan pamungkas tersebut.
Padahal, pada babak pertama, Arsenal bermain sama kuat dengan Chelsea dengan skor 0-0. Barulah pada babak kedua, Arsenal harus menelan kenyataan bahwa bola bersarang di gawangnya sampai empat kali.
Emery berkata, kesalahan utama timnya adalah karena pemain banyak memberi ruang bagi Chelsea untuk menekan dan membuka peluang gol pertama.
“Mereka punya pemain bagus dan memanfaatkan kesalahan kami untuk mencetak gol,” kata Emery seperti dikutip dari Sky Sports, Kamis 30 Mei 2019.
Di babak pertama, Emery mengaku timnya punya beberapa peluang untuk mencetak gol. Arsenal memang menguasai laga selama 30 menit pertama. Beberapa peluang emas didapat oleh Mesut Ozil dan Granit Xhaka nyari menjebol gawang Kepa Arrizabalaga. Namun Chelsea mulai mengambil alih pertandingan di 15 menit terakhir sebelum jeda.
Memasuki babak kedua Arsenal justru lengah, ketika Oliver Giroud membuka gol dalam pertandingan di Baku, Ajerbaizan tersebut.
“Mereka mengambil momen untuk mencetak gol lebih dulu, dan itu penting dalam laga ini,” ujar Emery.
Arsenal terpaksa harus mengakhiri musim ini tanpa gelar. Mereka juga dipastikan tidak akan berlaga di Liga Champions musim depan karena tak finis di empat besar dalam liga domestik.